SELAMAT DATANG DI SITUSKU
DIRIMU SEBENARNYA ADALAH APA YANG KAMU LAKUKAN DI SAAT TIADA ORANG LAIN YANG MELIHATMU (ALI bin ABI THALIB)

Rabu, 09 November 2022

Sekilas tentang Peraturan Baris-Berbaris

Peraturan Baris-Berbaris atau yang lazim disingkat menjadi PBB adalah peraturan tata cara baris berbaris yang diwujudkan dalam bentuk latihan fisik yang diperlukan guna menanamkan kebiasaan dan jiwa korsa dalam kehidupan militer yang diarahkan kepada terbentuknya suatu sikap prajurit berkarakter dan jasmani yang tegap, tangkas, menumbuhkan disiplin, loyalitas tinggi, kebersamaan dan rasa tanggung jawab sehingga senantiasa mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu.

Akan tetapi, PBB yang biasa digunakan pada TNI berdasarkan Peraturan Panglima TNI Nomor 46 Tahun 2014 tentang Peraturan Baris-Berbaris TNI juga biasa dipergunakan di sekolah-sekolah, masyarakat umum, dan lembaga-lembaga lain selain TNI. Sehingga pengertian PBB itu sendiri pada akhirnya berkembang menjadi beberapa pengertian menyesuaikan dengan dimana PBB tersebut diterapkan, namun secara garis besar, maksud dan tujuannya tetap sama.

Secara umum, melakukan latihan baris-berbaris memiliki maksud dan tujuan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, disiplin sehingga dengan demikian senantiasa dapat mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan individu, dan secara tidak langsung juga menanamkan rasa tanggung jawab.
Secara terperinci, pengertian menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas, rasa persatuan, disiplin  dan rasa tanggung jawab adalah sebagai berikut :
  • Menumbuhkan sikap jasmani yang tegap dan tangkas adalah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan untuk tugas pokok tersebut sampai dengan sempurna.
  • Rasa persatuan adalah rasa senasib sepenanggungan serta adanya ikatan batin yang sangat diperlukan dalam menjalankan tugas.
  • Disiplin adalah mengutamakan kepentingan tugas diatas kepentingan individu yang hakikatnya tidak lain dari pada keihklasan, penyisihan/menyisihkan pilihan hati sendiri.
  • Rasa Tanggung Jawab adalah keberanian untuk bertindak yang mengandung resiko terhadap dirinya, tetapi menguntungkan tugas atau sebaliknya tidak mudah melakukan tindakan-tindakan yang akan dapat merugikan

Di atas tadi adalah sepintas tentang pengertian, maksud, dan tujuan Peraturan Baris-Berbaris. Berikutnya kita akan membahas sekilas mengenai "aba-aba" di dalam PBB. Akan tetapi sebelum membahas mengenai aba-aba, di dalam PBB ada beberapa pergerakan barisan yang perlu kita ketahui bersama, dimana pergerakan barisan tersebut ada 2 macam, yaitu gerakan di tempat, dan gerakan berpindah tempat. Kemudian untuk gerakan berpindah tempat itu sendiri terbagi lagi ke dalam 3 macam, yaitu gerakan berhenti ke berjalan, gerakan berjalan ke berjalan, gerakan berjalan ke berhenti.

Beberapa contoh gerakan-gerakan di tempat adalah hadap kanan, hadap kiri, lencang kanan, lencang kiri, balik kanan, jalan di tempat, dan sebagainya.

Sedangkan beberapa contoh gerakan berhenti ke berjalan adalah maju, hadap kanan maju, tiga langkah ke depan, haluan kanan maju, melintang kiri maju, dan sebagainya.

Kemudian untuk contoh gerakan berjalan ke berjalan adalah seperti misalnya barisan dalam posisi berjalan/bergerak kemudian diberikan aba-aba belok kiri, belok kanan, balik kanan maju, hadap kanan maju, dan sebagainya.

Dan untuk contoh gerakan dari berjalan ke berhenti, misalkan barisan dalam posisi berjalan atau bergerak, kemudian diberikan aba-aba henti, hadap kanan henti, balik kanan henti, jalan ditempat, dan sebagainya.

Itu tadi sepintas mengenai pergerakan barisan/pasukan dalam Baris-Berbaris. Sekarang kita akan membahas mengenai aba-aba. Di dalam Peraturan Baris-Berbaris, ada 3 macam aba-aba, yaitu aba-aba petunjuk, aba-aba peringatan, dan aba-aba pelaksanaan.

Namun sebelum kita mejabarkan ketiga macam aba-aba tersebut, sebaiknya kita mengetahui dahulu apa itu aba-aba. Aba-aba adalah perintah yang diberikan oleh seorang Komandan/pemimpin/pejabat tertua/pejabat yang ditunjuk kepada pasukan/sekelompok orang untuk dilaksanakan pada waktunya secara serentak atau berturut-turut dengan tepat dan tertib. Dari sini jelas bahwa dalam sebuah latihan Baris-Berbaris pastinya harus ada pasukan/barisan/sekelompok orang dan satu orang komandan/pemimpin yang bertugas memberikan aba-aba untuk mengendalikan pasukannya.

Aba-aba petunjuk adalah dipergunakan hanya jika perlu, untuk menegaskan maksud dari pada aba-aba peringatan/pelaksanaan. Contoh aba-aba petunjuk misalnya Kepada Inspektur Upacara, Untuk Amanat, Untuk Perhatian, dan sebagainya.

Aba-aba peringatan adalah inti perintah yang harus jelas untuk dapat dilaksanakan tanpa ragu-ragu. Contohnya adalah Hormat, Istirahat ditempat, Hitung, Hadap Kanan, dan sebagainya.

Aba-aba pelaksanaan adalah ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba petunjuk/peringatan dengan cara serentak atau berturut-turut. Untuk aba-aba pelaksanaan sendiri ada 4, yaitu GERAK, MULAI, JALAN, SELESAI. Tentunya keempat aba-aba pelaksanaan tersebut mempunyai peruntukan yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut adalah sebagai berikut :

GERAK adalah aba-aba pelaksanaan untuk gerakan-gerakan yang menggunakan kaki dan gerakan-gerakan yang memakai anggota tubuh serta alat lainnya baik dalam keadaan berjalan maupun berhenti. Contoh penggunaannya : "HADAP KANAN" "GERAK", "Lencang Kanan" "GERAK", "Hormat" "GERAK", "Tegak" "GERAK", dan sebagainya.

JALAN adalah aba-aba pelaksanaan untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat. Contoh penggunaannya : "Maju" "JALAN", "Langkah Tegap Maju" "JALAN", "Haluan Kanan" "JALAN", dan sebagainya.

MULAI adalah aba-aba pelaksanaan untuk gerakan-gerakan pelaksanaan perintah yang harus dikerjakan berturut-turut. Contoh penggunaannya : "Hitung" "MULAI", "Periksa Kerapian" "MULAI"

SELESAI adalah suatu aba-aba gerakan akhir kegiatan yang aba–aba pelaksanaan diawali dengan “MULAI”. Contoh penggunaannya adalah pada gerakan Periksa Kerapian, akan diakhiri dengan aba-aba "SELESAI"

Berikut tadi adalah sekilas tentang Peraturan Baris-Berbaris, maksud dan tujuan dari latihan baris-berbaris, pergerakan pasukan, dan macam aba-aba. Semoga bermanfaat bagi para pengunjung situs saya ini. Bagi yang akan berlatih PBB, selamat berlatih dan jangan lupa untuk bertanya pada pihak atau orang-orang yang paham mengenai ini, dan juga jangan lupa untuk membaca aturan-aturannya.

Terima kasih....


Berikut link Download Peraturan Panglima TNI tentang Peraturan Baris-Berbaris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar